Pages

Rabu, 16 Maret 2011

Seorang profesor mengklaim menemukan petunjuk lokasi harta karun suku Maya

Kita selalu takjub dengan petualangan memburu harta karun seperti yang digambarkan dalam film Indiana Jones atau National Treasure. Tetapi bagi Joachim Rittsteig, petualangan yang sesungguhnya baru akan dimulai karena ia mengklaim telah berhasil menemukan sebuah petunjuk yang mengarah kepada lokasi harta karun suku Maya. Ia menemukan petunjuk itu di dalam Dresden Codex yang telah berusia ratusan tahun.

Perlu dicatat kalau Joachim bukanlah seorang pengkhayal yang terlalu banyak menonton film petualangan. Ia adalah seorang profesor Emeritus di universitas Dresden yang telah mempelajari kebudayaan suku Maya selama 40 tahun. Ia juga ahli bahasa suku Maya dan salah satu objek penelitiannya adalah Dresden Codex yang berisi catatan-catatan mengenai kebudayaan suku Maya.

Joachim percaya kalau pada Codex itu tersembunyi harta karun berupa emas murni seberat 8 ton. Bukan itu saja, Joachim mengklaim mengetahui lokasi persembunyian harta tersebut, yaitu di dasar danau Izabal.

Dresden Codex atau Codex Dresdensis sendiri adalah satu dari empat dokumen utama yang masih tersisa dari kebudayaan Maya. Dokumen ini pertama kali ditulis oleh para pendeta suku Maya pada tahun 1250 Masehi. Dokumen ini memiliki 74 halaman dengan 74 hieroglyps yang berbeda. Jika direntangkan, panjangnya mencapai 3,56 meter. Para ahli percaya kalau dokumen ini adalah dokumen tertua yang pernah ditulis di benua Amerika.
Dresden codex ditulis diatas kertas yang terbuat dari batang pohon ara dan ditulis oleh delapan penulis yang memiliki gaya tulisan yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka juga membahas subjek yang berbeda pula.

Ada bahasan mengenai astronomi yang memuat tabel Venus dan Bulan dengan akurasi yang luar biasa. Tabel bulan itu memiliki interval yang berkolerasi dengan gerhana. Sedangkan tabel Venus berkorelasi dengan pergerakan planet itu di angkasa.

Di dalamnya juga ada almanak, tabel astrologi, informasi mengenai musim-musim, banjir, penyakit, pengobatan, referensi keagamaan dan saran mengenai waktu bercocok tanam.

Selain itu, codex ini jugalah yang dianggap banyak orang telah memprediksikan kehancuran bumi pada tahun 2012 karena pada bagian akhirnya diceritakan mengenai bumi yang tenggelam oleh air yang keluar dari mulut naga.
Pertama kali Codex ini dikenal masyarakat luas adalah pada tahun 1739 ketika Johann Christian Gotze, direktur Royal Library di Dresden, membelinya dari kolektor pribadi di Wina, Austria. Bagaimana awalnya Codex itu bisa berada di Wina tidak diketahui dengan pasti. Namun ada spekulasi yang menyebutkan kalau Codex itu mungkin telah dihadiahkan oleh Hernando Cortes kepada Charles I, Raja Spanyol pada waktu itu.

Seperti yang kita ketahui, Hernando Cortes adalah penakluk Spanyol yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mexico pada awal abad ke-16, termasuk kerajaan Aztec yang berhasil dilumpuhkannya pada tahun 1521.

Setelah diperoleh oleh Gotze, pada tahun 1744, Codex itu diberikan kepada Royal Library di Dresden yang kemudian memamerkannya untuk pertama kali pada tahun 1848.

Pada perang dunia II, codex itu mengalami kerusakan serius akibat pengeboman. Dua belas halamannya rusak dan bagian-bagian lainnya hancur. Namun, usaha restorasi yang terus menerus berhasil memulihkannya sehingga bisa dipelajari hingga kini.
Siapa sangka, dokumen yang awalnya hanya dianggap bernilai sejarah ini ternyata mengandung petunjuk mengenai harta karun yang sangat berharga.

"Codex Dresden memiliki petunjuk yang mengarah kepada delapan ton emas murni." Kata Joachim Rittsteig.

Dengan disponsori oleh surat kabar Bild dari Jerman, Ia telah menyiapkan sebuah ekspedisi menuju danau Izabal, tempat yang dipercayainya menyimpan harta karun tersebut.

Joachim Rittsteig
Menurut Rittsteig, halaman 52 pada codex tersebut menyebutkan mengenai sebuah kota suku Maya yang bernama Atlan yang hancur oleh gempa bumi pada tanggal 30 Oktober tahun 666 sebelum Masehi. Di kota ini, mereka menyimpan 2.156 batangan emas yang dipermukaannya terukir hukum-hukum suku Maya.

Ketika kota itu hancur oleh gempa, emas-emas itu ikut tenggelam ke dalam danau Izabal yang berada di timur Guetamala.

Citra Satelit danau Izabal
Rittsteig mengklaim telah berhasil menemukan reruntuhan kota Atlan dengan citra radar yang diambil di daerah tersebut.

Ia memperkirakan kalau seluruh batangan emas itu bernilai sekitar 290 juta dolar Amerika. Ini jumlah yang sangat besar, bahkan untuk ukuran saat ini. Jika harta ini ditemukan, dipastikan kalau nilai sejarahnya akan jauh lebih berharga dibanding nilai materinya.

Selain masalah harta, ada satu hal lagi yang menarik dari perkataan Rittsteig. Kalian mungkin memperhatikan kalau nama kota suku Maya yang hancur oleh gempa bumi tersebut adalah Atlan.

Teringat dengan sesuatu?

Ya, Atlantis yang juga hancur oleh gempa bumi sekitar tahun 10.000 sebelum Masehi. Tentu saja yang membedakan kedua kota itu adalah rentang waktu kehancuran yang sangat jauh, hampir 9.000 tahun.

Jika kita tidak bisa menemukan Atlantis yang misterius itu, mungkin kita masih bisa menemukan kota Atlan yang penuh dengan batangan emas. Dan saya kira itu pun akan menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Jadi, kita menunggu kabar darimu Prof. Rittsteig!

10 Keuntungan Manfaat Jomblo

undefined


Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah Menjalin Hubungan Baru

Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh Dari Stres

Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri

Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.

Minggu, 23 Januari 2011

Inilah Dia Cacing Raksasa yang Menyeramkan

Cacing rakasasa ini disebut sebagai “Barry” mempunyai panjang sekitar 4 kaki. Cacing raksasa ini ditangkap oleh Staf British Aquarium – Inggris. Mereka menangkap cacing raksasa yang membuat takut penghuni akuarium lain. Pegawai akurium sebelumnya tidak yakin, apa yang menyebabkan koral di akuarium itu rusak. Setelah beberapa pekan tanpa petunjuk, mereka memutuskan membongkar untuk mencari petunjuk.

Pekerja menaruh umpan, jebakan yang secara misterius hancur pada malam malam. Ternyata di akurium itu terdapat cacing tropis raksasa. Makhluk itu mengeluarkan cairan bau yang tidak sedap, dan dapat menyebabkan hilang rasa pada manusia.




undefined

Ikan-Ikan Menakutkan Dari Greenland

Ikan-ikan laut yang aneh ini dapat ditemukan di perairan Greenland. Ilmuwan benar-benar terkesima ketika mereka menemukan spesies laut aneh ini. Saya sarankan Anda tidak berenang di perairan ini :)


10 Spesies Kadal Paling Unik di Dunia

10. Frilled Lizard
undefined

Frilled Lizard tinggal di Australia dan Papua Nugini. Kadal ini mempunyai kulit yang dapat dibuka dan dilipat yang terletak diantara kepala dan leher. Kulit tersebut ditopang oleh duri panjang tulang rawan yang tersambung ke tulang rahang. Ketika kadal merasa takut, mulutnya akan menganga, dan menunjukan lapisan kulit cerah merah muda atau kuning, Reaksi ini sering digunakan untuk mencegah predator atau selama masa kawin.


9. Short Horned



Kadal Short Horned adalah kadal kecil yang dapat ditemukan di Amerika Utara. Tidak seperti kadal lainnya, kadal ini sering kali disebut "Kodok bertanduk" atau "Horny Toad" karena keliru dengan bentuk tubuhnya yang menyerupai hewan tersebut, namun bukan kodok sama sekali. Ia adalah reptil, bukanlah amphibi. Yang mana salah satu dari lima spesies kadal yang terdapat di Kanada.


8. Slow Worm



Meskipun terlihat seperti ular, Slow Worm sebenarnya adalah kadal tanpa kaki. Seperti semua kadal lainnya, kadal ini memiliki sistem pertahanan diri, yaitu mereka memiliki kemampuan untuk melepaskan ekornya untuk menghindari predator. Mereka bisa menumbuhkan kembali ekornya, namun jarang sekali tumbuh ke panjang semula.


7. Kadal Armadillo



Armadillo Lizard akan menggigit ekor mereka dan menggulung tubuhnya hingga berbentuk bulat ketika mereka merasa terancam. Mereka juga dapat bersembunyi di antara celah-celah batu. Kadal ini dilindungi seperti kebanyakan spesies reptil lainnya di Afrika Selatan.


6. Cekibar (Indonesia)



Salah satu reptil yg unik adalah cekibar. Cekibar juga dikenal dengan julukan "cecak terbang" atau "naga terbang" (flying dragon) di wilayah Barat karena mereka memiliki kemampuan untuk "terbang". Mereka ditemukan di seluruh wilayah Asia Tenggara & di Indonesia


5. Satanic Leaf-tailed



Satanic Leaf-tailed adalah spesies tokek pulau Madagaskar. Ciri khasnya adalah bagian tubuh yang mirip dengan daun layu terutama pada bagian ekornya. Ini berguna untuk mengecoh pandangan dari para pemangsa mereka.


4. Komodo (Indonesia)



Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang 2-3 m yang hanya hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.


3. Kadal Basilisk



Kadal ini mempunyai tubuh yang ringan dan mempunyai telapak kaki yang lebar, sehingga dia sanggup untuk "berjalan" di atas air selama ia bergerak cukup cepat. Bagi seukuran kadal ini, dibutuhkan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam untuk dapat berjalan diatas air. Namun untuk ukuran manusia, kecepatan yang dibutuhkan adalah sekitar 400 mil per-jam agar dapat melakukannya.


2. Thorny Devil



Panjang tubuh thorny devil mencapai 4-6 cm. kadal ini tidak mempunyai santapan khusus. mereka memakan beberapa spesies semut dan yang paling disukainya adalah semut Iridomyrex yang kecil-kecil. rata-rata mereka memakan 24-25 semut setiap menitnya.

kadal thorny devil dapat menghirup air melalui kakinya. kadal yang berasal dari padang pasir Australia yang gersang ini memperlihatkan kemampuannya menyerap air ke mulut melalui saluran-saluran di antara sisiknya. para ilmuan berharap mampu meniru mekanisme tersebut untuk mengembangkan teknologi pengumpulan air bagi daerah-daerah kering.


1. Brookesia Minima



Brookesia Minima adalah bunglon terkecil di dunia, panjang tubuh maksimumnya hanya mencapai 30 mm. Kadal kecil ini dapat ditemukan di hutan Madagaskar.

Brookesia minima memangsa serangga-serangga kecil. Bila merasa terancam, bunglon ini akan pura-pura mati dan berupaya menyerupai daun jatuh.

Cara termudah untuk menemukannya adalah mencari di malam hari ketika mereka sedang tidur di semak-semak daun kecil.

7 Hutan Di Bawah Air

1. Lake Kaindy, Kazakhstan
Danau ini terletak di kedalaman hutan dengan ketinggian 2000m di atas permukaan laut. Terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan tanah. Danau ini membentuk bendungan alami dan sebuah ngarai yang indah.
Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.

2. Danau Bezid, Romania

Terletak di wilayah Transylvania Rumania, keunikannya adalah tidak hanya pemandangan indah namun juga sisi mistis yang dihadirkan di sini. Terbentuk setelah seluruh desa Bezid kebanjiran, meninggalkan rumah-rumah di dasar danau dan hanya gereja lokal menara dan pohon-pohon masih terlihat menjulang di atas danau.
Dahan-dahan dan ranting pohon yang tua terlihat menjulang ke atas permukaan air seperti tangan-tangan yang membawa pesan mistis. Waduk ini juga menyembunyikan sesuatu di bawah airnya, yaitu puing-puing desa yang tenggelam sehingga semakin menambah suasana indah dan juga misteri yang dihadirkan disana.

3. Danau Periyar, India

Danau Periyar sebenarnya waduk buatan, untuk sebuah daerah banjir yang diciptakan pada tahun 1895 oleh pembangunan Bendungan Mullaperiyar. Tunggul pohon itu adalah sisa-sisa hutan yang dulu.
Di sekitar danau kontur bukit-bukit yang berhutan menyediakan sumber air permanen untuk satwa liar lokal, dan ini dikatakan sebagai salah satu dari sedikit tempat di mana bendungan telah baik untuk di jadikan ekosistem.

4. Waduk Udawalawe, Sri Lanka

Waduk ini menyajikan pemandangan sisa-sisa ribuan pohon hutan yang mati akibat terendam air yang mengisi bendungan buatan ini. Banyak sekali binatang-binatang yang kehilangan habitatnya disini, Namun belakangan, waduk ini mulai kembali didatangi oleh berbagai kelompok dan jenis-jenis hewan yang ada di sekitar lingkungan waduk ini.
Sering terlihat sekumpulan gajah-gajah yang sengaja mampir kesini, selain untuk minum ada juga yang bermain-main dengan mandi di sini. Tak ketinggalan pula mulai banyak jenis-jenis ikan baru yang kedapatan meghuni waduk ini.

5. Danau Volta, Ghana

Danau dibentuk oleh hidroelektrik Akosomba Dam, yang menyediakan pasokan listrik untuk banyak negara. Selesai dibangun pada tahun 1965, proyek ini memaksa sekitar 78.000 orang untuk melakukan relokasi permukiman baru, bersama dengan 200.000 hewan peliharaan mereka, sementara sekitar 120 bangunan dan tempat tinggal yang tak terhitung jumlahnya juga dihancurkan.
Danau Volta merupakan potensi sumber daya yang menjanjikan, pemerintah Ghana berusaha untuk memanen 14 juta meter kubik kayu yang terendam, meskipun tidak tanpa kontroversi. Kayu keras tropis yang mungkin berharga, diawetkan oleh minimnya oksigen di dalam air. Tetapi beberapa mengatakan penebangan di dalam air bisa menjadi ancaman bagi nelayan dan mengganggu keseimbangan ekologi danau.

6. Danau Caddo,Texas

Danau Misterius ini tampak seperti Rawa-rawa dalam film horror. danau ini tidak sepenuhnya tenggelam sehingga tumbuhan di sini tidak begitu mati dan tidak begitu hidup. Namun di balik keseraman tersebut terdapat Keindahan yang luar biasa.
Asli tumbuhan runjung tenggara Amerika Serikat, pohon-pohon Cypress berkembang dalam habitat lembab, dan beberapa individu dapat hidup selama lebih dari 1.000 tahun.
Baldcypresses, yang berkembang dalam habitat berawa, memiliki pertumbuhan yang khas yang disebut cemara lutut, woody proyeksi di atas air yang merupakan bagian dari sistem akar dan memberikan dukungan struktural dan stabilisasi - di situs rawan banjir seperti ini.

7. Kampong Pluk, Kamboja

Di Kamboja dapat ditemukan hutan lain yang mengambang, terdiri dari pohon-pohon yang tumbuh keluar dari sebuah danau, akar kust mereka yang tersembunyi di bawah air.
Pohon yang tumbuh di Kampung Pluk adalah bakau dan habitat hutan lainnya. Mereka adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk monyet pemakan kepiting, serta manusia yang panen udang dan tinggal di rumah pohon / rumah apung.